UNJ Kebakaran, Ini Penjelasan Saksi Mata

PERISTIWA

Jurnalis Muda 12

12/17/20231 min baca

Haluan Demokrasi - Gedung G Universitas Negeri Jakarta (UNJ) terbakar. Hal ini pertama kali diketahui oleh mahasiswa yang sedang beraktivitas di gedung tersebut. Mereka melihat api berkobar dari belakang gedung tersebut dan segera menyelamatkan diri beserta barang-barang berharga milik mereka.

Sumber kebakaran pertama kali muncul di belakang Gedung G lantai dasar sekitar pukul 21.10 WIB. Sejauh ini, hipotesis utama tentang sumber kebakaran adalah korsleting listrik yang menyambar blower pendingin di ruang sekretariat Majelis Tinggi Mahasiswa (MTM) di Gedung G.

Haidar, anggota Kelompok Mahasiswa Pecinta Fotografi (KMPF), mengatakan dia menyaksikan semburat warna merah keluar dari jendela di belakang sekretariat KMPF.

“Kebetulan pada saat itu KMPF sedang rapat di dalam sekret KMPF, tiba-tiba saya melihat merah-merah dari jendela belakang, waktu saya ke belakang sudah ada api dekat bawah blower,” ujar Haidar sebagimana di kutip dari sigmatvunj.

Kala itu Haidar mencoba memadamkan api sendirian, tetapi tidak berhasil. selanjutnya, ia memanggil penghuni Gedung G lainnya dan pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan api.

Mahasiswa menyelamatkan barang dan aset organisasi ke tempat aman. Tidak lama kemudian, lima mobil dan dua puluh lima personil pemadam kebakaran dikirim untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan pada pukul 21.45 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dan kerugian materi belum diketahui secara rinci.

(*)