Tolak Jabatan Menteri Jika Prabowo Menjadi RI-1, Hotman Paris: Saya Sudah Kaya

Haluan Demokrasi – Pengacara kondang, Homan Paris Hutapea, tolak mentah-mentah tawaran jika dirinya dilirik menjadi menteri atau bergabung dalama kabinet bersaa Presiden selanjutnya.

Presenter terkenal , Hotman Paris Hutapea secara terang-terangan mengatakan kalau dirinya tidak ingin mengambil kursi dalam kabinet pada 2024 nanti. Hal itu disampaikannya setelah dirinya berhasil membebaskan kliennya di Pengadilan Tipikor Denpasar pada Kamis (22/2/2024). Belakangan ini, pengacara yang selalu tampil nyentrik itu juga buka suara terhadap kiblat politiknya pada pemilu 2024 ini.

Hotman menjelaskan keberpihakannya pada kubu 02 atau pasangan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka. Berdasarkan hasil perhitungan manual Komisi Pemilihan Umum (KPU), suara dari kubu 02 atau pasangan Prabowo-Gibran melesat jauh dari dua paslon lainnya. Kini, pasangan Prabowo-Gibran telah memperoleh suara sekitar 58 persen untuk sementara. Hal ini membuat Hotman dituding ada maksud tertentu kepada Prabowo.

Semua mata tertuju pada pengakuan Hotman Paris itu, sehingga dirinya kerap dikaitkan dengan isu jabatan pada 2024 nanti jika Prabowo melenggang menjadi RI-1. Namun, hal itu dibantah oleh Hotman melalui unggahan instagramnya. Hotman mengaku kalau ia tidak tertarik masuk dalam kabinet atau duduk menjadi menteri. Alasannya pun menyita banyak perhatian. Presenter Hotroom itu mengaku kalau ia sudah kaya dan lebih memilih keliling di Indonesia membantu rakyat-rakyat yang terdzalimi sebagai bentuk komitmennya kepada Jokowi dan Prabowo seperti dilansir dari unggahan pribadinya melalui media sosial.

“Dan saya sudah janji dengan Bapak Prabowo, klien saya puluhan tahun, bahwa saya akan bantu dia untuk keliling Indonesia.Saya tidak ambisi jadi menteri. Saya sudah kaya,” ucap Hotman.

“Saya akan keliling Indonesia untuk membantu yang terdzalimi. Inilah komitmen saya kepada Bapak Prabowo dan Bapak Jokowi,” tutup presenter Hotroom itu.

(Redho Saputra)