Polres Jakarta Utara Kerahkan 130 Anggota untuk Mengatasi Bentrokan di Kapuk Muara

NASIONAL

Dinda

9/5/20232 min baca

Usai terjadi bentrokan antara dua kelompok yang bersengketa terkait kepemilikan tanah, Polres Jakarta Utara mengerahkan ratusan personil untuk mengamankan sitasi di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara. langkah-langkah yang diambil mencakup lokalisasi fisik konflik yang terjadi Senin siang dan sore lalu, serta upaya mediasi antara kedua belah pihak dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait di tingkat Pemerintah Kota Jakarta Utara.

HALUANDEMOKRASI.COM- Polres Jakarta Utara mengerahkan 130 personil untuk mengamankan situasi di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara, Penjaringan, setelah terjadi bentrokan antara dua kelompok yang bersengketa terkait kepemilikan tanah. Bentrokan tersebut terjadi pada Senin (4/9) pagi dan petang, yang berulang sebanyak tiga kali dan menyebabkan empat orang mengalami luka-luka. Kapolres Jakarta Utara, Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan, menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi empat orang mengalami luka-luka.

Ratusan anggota polisi yang ditempatkan di wilayah Kapuk Muara bertugas untuk mencegah konflik tersebut meluas. Langkah-langkah yang diambil mencakup lokalisasi fisik konflik yang terjadi pada Senin siang dan sore, serta upaya mediasi antara kedua belah pihak dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait di tingkat Pemerintah Kota Jakarta Utara.

Komisaris Besar Gidion mengungkapkan harapannya agar mediasi tersebut menghasilkan langkah-langkah dan solusi yang baik bagi semua pihak yang terlibat dalam sengketa tanah ini. Saat ini, situasi di lokasi sudah relatif terkendali dibandingkan dengan kondisi pada Senin petang.

Gidion menjelaskan bahwa akar permasalahan diduga berasal dari sengketa tanah, dan pihak kepolisian telah melakukan penyidikan terhadap kasus yang terkait dengan pelanggaran di bidang pertanahan. Penjagaan di lokasi dilakukan secara menyeluruh untuk mencegah perluasan konflik dan bentrokan yang lebih parah di masa depan.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @rumahkreasi.jkt, terlihat puluhan warga Kapuk Muara terlibat dalam bentrokan bersenjatakan kayu dan bambu. Bentrokan ini terjadi di lokasi bekas kebakaran di RT01/03 Kelurahan Kapuk Muara pada pukul 09.00 WIB.

Kebakaran yang terjadi sebelumnya di Jalan Kapuk Utara 2, RT001/003, Kapuk Muara pada tanggal 20 Juli telah menghanguskan sekitar 400 rumah dan mengakibatkan 1.119 orang dari 200 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

Saat ini, penegakan hukum dan upaya mediasi terus berlangsung di Kapuk Muara untuk meredakan ketegangan dan mencari solusi yang adil bagi semua pihak yang terlibat dalam konflik ini. Pemeriksaan lebih lanjut terkait sengketa tanah juga akan dilakukan untuk memahami akar masalah yang lebih mendalam.