Pilot Project Ketahanan Pangan di Sukabumi, Wujud Kolaborasi Kementan - TNI AD

NASIONAL

Pena Jurnalis

1/23/20241 min baca

Sukabumi, HaluanDemokrasi.com- Berhasil mengubah lahan tidur menjadi lahan pangan produktif di Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu contoh keberhasilan wujud kolaborasi antara Kementerian Pertanian dengan TNI AD dalam kegiatan Pilot Project Ketahanan Pangan (Hanpangan). Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Gudang Jagung Kostrad, Desa Neglasari, Ciemas, Sukabumi (18/1).

"Kita membuat lahan pangan ini atas dukungan dari semua pihak, Di Kecamatan Ciemas sendiri sekitar 700 hektar sudah terkelola secara baik. Saya kira ini sangat berpengaruh bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, selain di Kabupaten Sukabumi, Pilot Project Hanpangan juga sudah berjalan di beberapa daerah lainnya.

“Sebetulnya untuk Hanpangan ini kita sudah punya 5 titik, di daerah Pangandaran, Garut, Ciamis, Tasik, Sukabumi dan diantaranya ada jagung, singkong, bahkan terdapat ternak sapi dan ayam,” jelasnya.

Kasad Maruli menambahkan bahwa jika pengelolaan kegiatan Ketahanan Pangan bersama masyarakat di beberapa wilayah sudah berjalan baik, maka hasilnya akan dibagikan kepada masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertanian yang diwakili oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nasrullah menyambut gembira atas hasil capaian kerjasama yang telah terjalin dengan TNI AD sejauh ini dalam mewujudkan ketahanan pangan.

"Kami mewakili Bapak Menteri Pertanian menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Bapak Kasad dan jajarannya, yang sudah turut serta membantu mewujudkan ketahanan pangan nasional", ujar Nasrullah.

Nasrullah menerangkan beberapa upaya telah dibangun bersama melalui Nota Kesepahaman Kerjasama Kementerian Pertanian dengan TNI terkait Dukungan Pembangunan Pertanian yang telah ditandatangani oleh Menteri Pertanian dan Panglima TNI pada tanggal 4 Desember 2023 yang lalu. Selanjutnya hal ini menjadi dasar pelaksanaan kerjasama lebih lanjut ke depan.

"Berbagai upaya tersebut tentunya untuk berjuang mewujudkan ketahanan pangan nasional sebagai salah satu pengejawantahan ketahanan bangsa, kami sepenuhnya akan membantu dan mendukung agar Hanpangan di negara kita ini tetap stabil,” pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut Kementerian Pertanian memberikan bantuan berupa ternak kambing sebanyak 50 ekor, ayam KUB sebanyak 5000 ekor, traktor roda 4 sebanyak 2 unit, traktor roda 2 sebanyak 5 unit, sprayer sebanyak 10 unit, dan bibit tanaman kelapa sebanyak 1000 pohon.

(Red) **