Gubernur Sumbar Mahyeldi Lantik Sonny Budaya Putra Menjadi Pj. Walikota Padang Panjang

NASIONAL

Jurnalis Muda 12

10/13/20231 min baca

Haluan Demokrasi — Gubernur Sumatera Barat H Mahyeldi Ansharullah, SP, melantik Sekretaris Daerah Kota (Sekdako), Sonny Budaya Putra, AP, M. Si sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, di Auditorium Gubernur Sumbar, Kamis (12/10/2023).

Pelantikan Pj Walikota dilakukan seiring dengan berakhirnya masa jabatan Fadly-Asrul sebagai Walikota-Wawako pada 9 Oktober lalu. Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-4102 Tahun 2023 tentang Pengangkatan Penjabat Wali Kota Padang Panjang yang ditandatangani Mendagri Prof. Drs.H. Tito Karnavian, MA.,P.hD, tertanggal 7 Oktober 2023.

Diwaktu yang sama, Sri Hidayani Sonny Budaya Putra juga dilantik sebagai Pj. Ketua TP-PKK Kota Padang Panjang berdasarkan Surat Keputusan Ketua TP-PKK Provinsi Sumbar Nomor 23/Kep/PKK Prov/X/2023. Sekaligus sebagai Pj. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).

Acara pelantikan tersebut juga turut dihadiri Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Panjang periode 2018-2023, Fadly Amran

Datuak Paduko Malano dan Asrul. Hadir pula, Dian Puspita Fadly, Nova Era Yanthy Asrul dan sejumlah pejabat Pemko.

Sonny menyampaikan, bahwa jabatan yang diembannya saat ini merupakan sebuah amanah yang mesti dijalani dengan penuh rasa tanggung jawab. Dari itu sangat dibutuhkan dukungan dan kerjasama semua pihak untuk mewujudkan pemerintah yang baik dan bersih.

Kita harus memastikan roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik, pelayanan terhadap masyarakat kita lakukan dengan maksimal. Maupun pembangunan Padang Panjang kedepannya melalui APBD,” ujarnya

Sementara itu, Gubernur Mahyeldi mengatakan, tugas Pj walapun sementara namun bukan hal yang mudah. Ada tanggung jawab guna menjamin roda pemerintahan berjalan dengan baik. Lalu, turut memfasilitasi pemilu, menjaga netralitas ASN.

Seorang Pj wali kota, sebut Mahyeldi, mesti orang yang berpengalaman, kredibel dan memiliki jiwa kepemimpinan. Dia harus mampu menjalin koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan hingga ke tingkat provinsi. Hal itu untuk kesuksesan pembangunan.

“Sinergi yang baik dengan semua pihak, akan menghadirkan prestasi yang baik pula, bisa dicapai oleh pemeritah” terangnya.

(Anasril/Appolo)