Kecelakaan Tragis di Sulawesi Barat: Mobil Terjun ke Jurang, Satu Balita Terluka Parah

PERISTIWA

Jurnalis Muda 12

11/4/20231 min read

Haluan Demokrasi - Sebuah kecelakaan yang tragis terjadi di Dusun Lekke, Desa Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Jumat, 3 November 2023. Sebuah minibus yang membawa satu keluarga terguling dan terjun ke dalam jurang sedalam 15 meter, peristiwa ini mengakibatkan satu orang penumpang mengalami luka serius. Berikut adalah informasi lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut:

Minibus naas ini ditumpangi oleh lima orang, mereka merupakan satu keluarga warga Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar. Mereka berada dalam perjalanan menuju Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, untuk menghadiri acara keluarga.

Keluarga tersebut selamat dari kecelakaan ini, namun, seorang balita berusia sekitar empat tahun, mengalami luka serius dan saat ini sedang dirawat di unit perawatan intensif (ICU) RSUD Hajja Andi Depu Polman.

Menurut Iptu Kadriyansyah, Kasatlantas Polres Polman, seluruh penumpang dalam minibus tersebut adalah satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, dan tiga orang anak. Selain balita yang luka serius, penumpang lainnya hanya mengalami luka ringan dan shock ringan.

Sopir minibus yang bernama Abdul Asis (45) juga mengalami luka lecet pada bagian lengan kanan akibat benturan. Saat ini, ia juga berada di rumah sakit bersama dengan penumpangnya.

Kronologi kecelakaan ini bermula saat minibus tersebut menancap gas ketika melintasi jalur tanjakan yang berkelok ke kanan. Kondisi jalan yang rusak di Tempat Kejadian Perkara (TKP) membuat minibus tidak mampu melaju dengan baik. Minibus tersebut juga tidak kuat menanjak sehingga sempat mundur dan akhirnya terguling ke dalam jurang di sisi kiri jalan.

Iptu Kadriyansyah menduga bahwa sopir minibus tersebut mungkin pertama kali melewati jalur tersebut sehingga tidak mengenali medan yang dilalui dan tidak sempat mengantisipasi saat minibus menanjak.

Kendala alat berat saat ini menyebabkan mobil tersebut belum dapat dievakuasi dari dalam jurang. Petugas kepolisian juga masih berada di lokasi kecelakaan untuk mengatur arus lalu lintas dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

(*)