Alek Nagari Khatam Al-Qur'an MDTA Baburrahman

DAERAH

Dinda

9/11/20231 min read

Sebanyak 20 orang santriwan/i dilepas pada Alek Nagari Khatam Al-Quran yang merupakan tradisi turun temurun yang sudah mendarah daging bagi Pasukuan Kurai sebagai penduduk asli bahkan jauh sebelum kemerdekaan Indonesia itu sendiri.

BUKITTINGGI, HALUANDEMOKRASI.COM - Puluhan santri dilepas dalam Alek Nagari Khatam Al-Qur'an MDTA ke XLV (46) di Mesjid Baburrahman, Luak Anyia, Kubu Gulai Bancah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Minggu (10/09/2023).

Alek Nagari yang melepas 20 orang santriwan/i pada Khatam kali ini merupakan tradisi turun temurun yang dilakukan masyarakat Minang kabau, khususnya masyarakat Kota Bukittinggi.

Syukri Naldi, Camat Mandiangin Koto Selayan yang hadir pada kesempatan itu mengatakan, tradisi Alek Nagari Khatam Al Qur'an di Bukittinggi sudah mendarah daging bagi pasukuan kurai sebagai penduduk asli bahkan jauh sebelum kemerdekaan.

Menurutnya Camat Syukri Naldi, alek Nagari yang terus dilestarikan akan menjadi cermin bahwa masyarakat Minang kabau adalah orang-orang yang kuat dalam agama.

"Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah, adat berpegang ke agama dan agama berpegang pada Al-Qur'an, inilah filsafah Minangkabau. Apresiasi kepada seluruh Ninik Mamak yang menanamkan sejak usia dini pada anak-anak," terang Syukri Naldi.

Selanjutnya harapan dari Syukri Naldi terhadap peserta Khatam Al-Qur'an agar tidak berhenti belajar Al-Qur'an, namun tetap dilanjutkan sebagai bekal prestasi dunia akhirat.

Dalam kesempatan ini turut hadir Camat Mandiangin Koto Selayan (MKS), Kemenag Kota Bukittinggi, Kodim 03/04 Agam, Polresta Bukittinggi, serta para undangan.