95 Siswi di Kenya Barat Terkena Penyakit Misterius

INTERNASIONAL

Jurnalis Muda 12

10/8/20231 min read

Haluan Demokrasi - Kejadian yang mengejutkan telah melanda Kenya Barat, Afrika, ketika 95 siswi dari Sekolah Menengah Putri St Theresa's Eregi terpaksa dirawat di rumah sakit akibat penyakit misterius yang belum teridentifikasi.

Penyakit ini telah mengakibatkan lumpuhnya kaki mereka, sehingga sebagian besar siswi tidak dapat berjalan. Dampaknya begitu serius hingga sekolah tersebut terpaksa harus ditutup, dan belum diketahui kapan akan dibuka kembali.

Sampel darah dari siswi-siswi yang terkena penyakit misterius ini telah dikirim ke Institut Penelitian Medis Kenya (KEMRI) untuk dianalisis guna mengungkap sifat dan asal penyakit tersebut. Namun, hingga saat ini, hasil dari analisis tersebut masih menunggu.

"Departemen pendidikan, pemerintah daerah, dan departemen kesehatan masyarakat berkomitmen untuk memastikan anak-anak menerima perawatan yang tepat," ungkap Jared Obiero, direktur pendidikan regional, seperti dikutip oleh Africa News.

Beberapa laporan media menyebutkan bahwa situasi mencapai titik kritis ketika siswi-siswi yang terkena penyakit ini menuntut untuk pulang. Awalnya, pihak sekolah melaporkan sekitar 80 siswi yang dirawat di rumah sakit, tetapi jumlahnya kini telah mencapai 95.

Masyarakat dan orang tua siswi yang terkena dampaknya diminta untuk tetap waspada dan memantau kondisi kesehatan anak-anak mereka dengan cermat. Sementara itu, pejabat kesehatan sedang berusaha keras untuk mengidentifikasi penyebab penyakit misterius ini dan menetapkan langkah-langkah pengendaliannya.

Kasus ini menciptakan kekhawatiran yang mendalam di kalangan penduduk Kenya dan menjadi perhatian serius bagi otoritas kesehatan dan pendidikan. Semua pihak berharap agar penyakit ini dapat segera diidentifikasi dan ditangani sehingga siswi-siswi tersebut dapat pulih dan kembali ke kehidupan sekolah mereka dengan aman.