Elon Musk Bantu Gaza Dengan Layanan Satelit Starlink

INTERNASIONAL

Jurnalis Muda 12

10/31/20231 min baca

Haluan Demokrasi - Elon Musk telah mengumumkan niatnya untuk membantu Gaza dengan layanan internet satelit Starlink milik SpaceX-nya setelah Israel memutuskan seluruh akses telekomunikasi di wilayah tersebut pada Jumat, 27 Oktober 2023. Keputusan ini diambil sebagai langkah untuk mendukung operasi kemanusiaan di Gaza, Palestina.

Tindakan Elon Musk ini dilatarbelakangi oleh pernyataan Alexandria Ocasio-Cortez, anggota Kongres AS dari Partai Demokrat, yang menyebut pemadaman komunikasi di Gaza sebagai tindakan yang "tidak dapat diterima."

Starlink adalah teknologi jaringan satelit di orbit rendah Bumi yang dapat menyediakan akses internet di lokasi terpencil atau di daerah yang infrastruktur komunikasinya terganggu. Selain Gaza, layanan internet satelit Starlink milik Musk juga diterapkan di Ukraina setelah invasi Rusia pada Februari 2022, untuk membantu komunikasi di wilayah yang mengalami gangguan komunikasi, termasuk di Gaza dan Kiev.

Akibat pemadaman akses internet dan komunikasi di Gaza, beberapa organisasi internasional, termasuk WHO, kesulitan untuk berhubungan dengan staf mereka yang berada di Gaza. LSM Human Rights Watch bahkan memperingatkan tentang potensi kekejaman massal yang dapat terjadi akibat isolasi ini.

Koordinator kemanusiaan PBB, Lynne Hastings, mengungkapkan kekhawatiran bahwa Gaza telah kehilangan kontak dengan dunia luar, dan rumah sakit serta operasi kemanusiaan menjadi terhambat karena keterbatasan dalam komunikasi.

Elon Musk berkomitmen untuk membantu mengatasi masalah ini dengan mengirimkan layanan satelit Starlink ke Gaza, memberikan harapan bagi peningkatan konektivitas dan bantuan kemanusiaan di wilayah tersebut.

(*)