Dosen UM Sumatera Barat ‘Edukasi Aksi Bergizi Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja’

FEATURE

Jurnalis Muda 12

10/30/20231 min baca

Haluan Demokrasi - Dosen Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat berikan edukasi pencegahan anemia pada remaja di Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar Muhammadiyah yang berada di Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota.

Edukasi ini diberikan oleh Chyka Febria, S.ST., M.Biomed, Mega Ade Nugrahmi, S.ST., M.Keb dan Kartika Mariyona, S.ST., M.Biomed. Kegiatan yang mengangkat tema “Edukasi Aksi Bergizi Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja” ini dilakukan dalam rangka menjalankan catur dharma perguruan tinggi Muhammadiyah yakni pengabdian pada masyarakat (PKM).

Kegiatan PKM ini memberikan edukasi kesehatan pedoman gizi seimbang tentang isi piringku kepada remaja dengan harapan kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan dan memotivasi remaja agar melakukan pola hidup sehat setiap hari dengan pedoman gizi seimbang isi piringku sesuai porsi mereka sebagai remaja.

Dengan adanya isi piringku diharapkan status gizi remaja terpenuhi dan pola nutrisi remaja tercukupi, dengan gizi yang baik bisa meningkatkan prestasi akademik dan non akademik pada remaja.

Chyka mengatakan, kegiatan PKM ini di danai oleh Hibah Internal PPM UM Sumatera Barat Tahun 2023. Edukasi kesehatan terhadap remaja kami lakukan dengan cara penyuluhan pedoman gizi seimbang dengan tema go aksi bergizi.

Agar suasana asik dan tidak membosankan, penyuluhan kami selingi dengan kuis berhadiah.

Hal ini bertujuan agar remaja bersemangat dan termotivasi menerapkan pola nutrisi yang baik dan benar sehingga nutrisi mereka terpenuhi.

Kegiatan ini disambut baik oleh pimpinan Pondok Pesantren yang diwakili oleh Zahra selaku Petugas Kesehatan Klinik Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar Muhammadiyah Sarilamak. Diharapkan edukasi kesehatan ini mampu memberikan motivasi kepada remaja untuk lebih peduli kepada diri sendiri khususnya tentang kesehatan. Dan melalui kegiatan ini sudah terjalin ikatan silaturrahim yang baik, kata Zahra.

“Hasil nyata yang sudah kami peroleh dari kegiatan ini adalah remaja mampu menerapkan pola hidup sehat dengan berpedoman pada gizi seimbang melalui Isi Piringku dan juga bisa berguna terutama untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Isi Piringku ini merupakan salah satu bentuk gerakan masyarakat yang mampu memenuhi nutrisi tubuh setiap hari,” kata Chyka.

“Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut, dapat didanai kembali dengan kegiatan yang berbeda serta bisa dikembangkan lebih baik lagi” ucap Mega Ade Nugrahmi dan Kartika Mariyona menambahkan.

(*)