DJKI Kementerian Hukum dan HAM Terima Kedatangan Mahasiswa Sekolah Tinggi Hukum Militer

NASIONAL

Pena Jurnalis

2/12/20241 min baca

Jakarta, Haluan Demokrasi.com- Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM kembali menyambut kedatangan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) untuk menggali pengetahuan secara mendalam mengenai kekayaan intelektual (KI).

Pada kesempatan kali ini, mahasiswa STHM berjumlah 22 orang berkesempatan hadir langsung dan mendengarkan paparan yang disampaikan oleh Direktur Kerja Sama dan Edukasi Sri Lastami di Ruang Rapat DJKI lantai 17 pada Rabu, 07 Februari 2024.

Dalam paparannya, Lastami menyampaikan pentingnya pendidikan kekayaan intelektual sejak dini. Banyak manfaat yang didapatkan melalui pendidikan terkait KI yang ditanamkan dengan baik pada generasi muda. Di mana ilmu tersebut penting sebagai sarana melahirkan generasi yang sadar akan pentingnya KI bagi bangsa Indonesia. Selain itu, hal tersebut memiliki tujuan besar untuk jangka panjang berupa kebangkitan ekonomi nasional.

“Walaupun berkarir di militer, bidang kekayaan intelektual selalu melekat di setiap aspek kehidupan, contohnya pada kemiliteran ada pada invensi senjata dan alat kendaraan tempur yang diciptakan oleh PT. Pindad sehingga invensi tersebut bisa didaftarkan patennya. Hasilnya sangat membanggakan bagi Indonesia bahkan sampai produknya diimpor oleh negara - negara lain,” papar Lastami.

DJKI berharap, dengan ilmu yang peserta dapatkan dari pemaparan teori dan contoh yang disampaikan, muncul ide - ide inovatif yang dapat mengembangkan kemajuan negeri dan membanggakan Indonesia.

(Red)**