Bupati Agam Sambut Kedatangan Mahasiswa PMM 4 UM Sumatera Barat

DAERAH

Jurnalis Muda 12

5/24/20241 min baca

Haluan Demokrasi - - Bupati Agam, Dr. Andri Warman sambut kedatangan mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 4 Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat di Mess Pemerintah Kabupaten Agam yang berada di Kota Bukittinggi, Jum’at (24/5).

Dalam sambutannya, Bupati Andri Warman mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa PMM 4 UM Sumatera Barat di Kabupaten Agam. Beliau menyatakan bahwa mahasiswa yang memilih Sumatera Barat, khususnya Agam, sebagai lokasi PMM adalah mahasiswa yang sangat beruntung.

"Selain memiliki keindahan alam yang lengkap, Kabupaten Agam juga menjadi daerah yang banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional, salah satunya adalah Buya Hamka," ujar Bupati Andri Warman.

Seperti yang kita ketahui Kabupaten Agam banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional seperti Buya Hamka, Agus Salim, Sutan Sjahrir, Siti Manggopoh, Rasuna Said, Rohana Kudus, dan lainnya.

Beliau berharap, melalui program PMM ini, para mahasiswa dapat meneladani nilai-nilai dan kisah-kisah inspiratif dari para tokoh tersebut.

Sebagai motivasi, Andri Warman membagikan kisah perjalanan hidupnya yang inspiratif, dengan mengangkat tema “Andri Warman si Bangau Dari Surau Kamba” ia mengisahkan secara ringkas perjalanan hidupnya dari seorang tukang jahit hingga menjadi bupati. Kisah ini diharapkan dapat memberikan semangat kepada para mahasiswa untuk terus berjuang dan mencapai impian mereka.

Hingga hari ini saya aktif menjalankan beberapa profesi seperti, akademisi, praktisi wirausaha, politisi, birokrasi, dan stand up komedi, kata Andri Warman bergurau.

Sementara itu ketua tim merdeka belajar kampus merdeka UM Sumatera Barat, Fajri Ramadan, menjelaskan bahwa program pertukaran mahasiswa ini merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini memungkinkan mahasiswa untuk menjalani mobilitas selama satu semester, mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi pilihan mereka, serta memperkuat persatuan dalam keberagaman.

Tahun ini, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat menerima sebanyak 37 mahasiswa PMM dari berbagai universitas di Indonesia. Selain mengikuti perkuliahan seperti biasa, para mahasiswa juga akan mengikuti Modul Nusantara yang dilaksanakan setiap pekannya.

Dalam Modul Nusantara ini, mahasiswa akan dikenalkan dan mempelajari adat istiadat, budaya daerah setempat, serta memberikan kontribusi sosial kepada masyarakat. Program ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan pengalaman mahasiswa, serta mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

Andri Warman berharap dengan adanya program ini akan memberi berkontribusi positif dalam mencetak generasi muda yang berprestasi dan berwawasan luas.

(*)