Belasan Kios di Pasar Puncang Hangus Terbakar

Haluan Demokrasi - Sekitar pukul 17.30, sijago merah melahap belasan kios di Pasar Pucang di Secang, Magelang. Tim pemadam kebakaran gabungan berusaha untuk memadamkan api tersebut. Hingga saat ini, penyebab pasti dari kebakaran masih belum diketahui.

Pantauan menunjukkan bahwa banyak mobil tangki pemadam kebakaran telah memenuhi lokasi untuk memadamkan api. Terpantau masyarakat memadati seputaran lokasih hingga api dapat di kendalikan. Akibat peristiwa itu, arus lalu lintas menuju Grabag sempat dialihkan.

Miadi, 61, saksi mata, menceritakan bahwa dia dan istrinya berencana untuk pergi ke musala, Dia melihat api yang membumbung tinggi saat melintasi pasar, tetapi dia tidak tahu dari mana api itu berasal.

“Saya tiba di sana sekitar pukul 17.30-an. Saya ingin ke musala. Tapi dari dalam, ada api yang besar”. Kata Miadi saat ditemui di lokasi pada Jumat malam (15/12), dia menyatakan bahwa banyak warga berkerumunan di lokasi kejadian.

Warga kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran terdekat. Dilanjutkan dengan pengumuman kebakaran melalui alat pengeras suara di Mushala.

Menurut Edy Priyanta, Kepala UPT Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Magelang, laporan kebakaran diterima sekitar pukul 17.58 WIB. Saat itu, api sudah sangat tinggi dan menghanguskan belasan kios.

Kurang dari satu jam setelah mengerahkan empat belas mobil damkar dari kabupaten dan Kota Magelang, api dapat dipadamkan. Sekitar sepuluh hingga lima belas kios terbakar. Pendataan masih berlangsung. Dia menyatakan bahwa hipotesis awal berasal dari arus pendek atau korsleting listrik.

Dia menyatakan bahwa selama proses pemadaman, tidak ada hambatan karena kesigapan penduduk, yang telah mengambil sejumlah barang, terutama tabung gas. "Kerugian secara materill, belum kami data secara keseluruhan," tambahnya.

(*)