AS Siap Turun Tangan Selesaikan Konflik Palestina-Israel, Berfokus Pada 3 Priotitas Ini

INTERNASIONAL

Jurnalis Muda 12

3/8/20241 min baca

Haluan Demokrasi - Wakil Asisten Menteri Luar Negeri AS, Melissa Brown sebut negaranya akan menyelesaikan isu Israel-Palestina yang tak kunjung reda.

Konflik Palestina-Israel pada hari ini masih berlanjutan dan terus memakan korban jiwa, harta dan yang lain. Melihat hal itu, AS yang dikonfirmasi oleh wakil asiste menteri luar negerinya menyebut siap membantu dalam penyelesaian masalah ini. Hal itu dikonfirmasi oleh Melissa Bown saat berkunjung ke Indonesia dalam peluncuran logo 75 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia dengan Amerika Serikat pada Rabu (6/4/2023).

Indonesia dan Amerika Serikat memperingati 75 tahun hubungan bilateral pada tahun ini. Keberagaman, demokrasi dan kemakmuran menjadi tema hubungan bilateral kedua negara ini.

“Saya akan mengatakan dari sudut pandang AS saat ini, apa yang dikatakan oleh Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris selama beberapa hari terakhir, mereka benar-benar fokus pada 3 hal,” ucap Brown.

Diketahi, tiga hal yang dimaksud adalah pembebasan sandera, akses bantuan kemanusiaan, hingga dorongan gencatan senjata. Brown mengatakan dalam hal pembebasan sandera tidak hanya pada Israel saja, tetapi kepada kedua kubu. Adapun untuk akses bantuan kemanusiaan, Brown menuturkan AS memastikan semua warga Palestina di Gaza berhak mendapatkan bantuan.

“Kami memastikan orang-orang bisa mendapatkan bantuan yang mereka perlukan dan memastikan bahwa akses tersebut difasilitasi. AS tahu bahwa ini adalah situasi darurat yang serius. Ini bukanlah sesuatu yang bisa ditunggu,” tegas Brown.

“Dorongan terbaru mereka adalah gencatan senjata yang akan berlangsung setidaknya selama 6 minggu. Kami sedang melihat, kami melihat lebih dari 6 bulan ke depan dan bahkan lebih jauh lagi, saya pikir gencatan senjata adalah kepentingan kami,” tutur Brown.

Ia juga menambahkan kemungkinan masalah Palestina akan dibahas bersama mitra AS di Indonesia dalam beberapa hari ke depan. Sebelum itu pada tahun 2022. Presiden AS Joe Biden dan Presiden Joko Widodo menandatangani kemitraan strategi komprehensif antara Indonesia-AS. AS yang saat ini adalah anggota tetap Dewan Keamanan PBB, hingga saat ini masih terus melakukan veto resolusi gencatan senjatadi Gaza. Namun, mereka kini terlihat berlawanan arah dengan Presiden Israel Benjamin Netanyahu yang menginginkan Gaza dikuasai militer Israel.

Redho Saputra